Kuliner Malam Purwokerto
Purwokerto, salah satu kota
kecil yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah ini
memberi banyak pilihan kuliner. Walaupun kota ini tidak terlalu ramai, namun
kota ini sangat bersahabat bagi para pendatang yang ingin menikmati Kota Purwokerto.
Purwokerto di malam hari cukup seru. Ada beberapa tempat yang menawarkan
kuliner lezat dengan harga murah dan tempat yang nyaman. Angkringan di pinggir
jalan bisa menjadi pilihan Anda sebagai tempat makan malam. Anda bisa menikmati
nasi kucing, sate-satean, gorengan, dan yang paling utama adalah mendoan dimana
mendoan merupakan kuliner khas Banyumas. Salah satu angkringan yang enak di
Purwokerto adalah angkringan nasi Megono yang letaknya dekat dengan Hotel
Dominique.
Selain itu, jika Anda hanya
ingin sekedar jajan. Anda bisa mengunjungi serabi ataupun jagung bakar di
sekitar GOR Satria. Serabi dengan berbagai macam topping tersedia disana.
Rasanya lezat dan cukup mengenyangkan. Anda hanya perlu mengeluarkan Rp. 6.000
saja untuk satu porsi serabi. Selain itu, ada pula jagung bakar yang rasanya
sangat enak. Ada rasa pedas manis dan asin. Harganya hanya Rp. 3.000 saja.
Kedua tempat tersebut menghadap ke jalan sehingga Anda bisa menikmati kelap
kelip lampu kendaraan yang berlalu lalang sambil meyantap serabi dan jagung
bakar. Bahagia itu murah dan sederhana bukan?
Selanjutnya, ada juga
tempat makan yang terkenal dengan sebutan Burjo. Burjo ini sebenarnya singkatan
dari bubur kacang ijo. Penjualnya adalah Aa-aa dan Teteh-teteh. Harga makanan
di Burjo ini benar-benar harga mahasiswa. Makanan yang wajib Anda coba di Burjo
adalah Magelangan. Apa itu Magelangan? Mungkin Anda baru mendengarnya bukan?
Magelangan itu seperti nasi goreng namun dicampur dengan mie dan telur. Rasanya
tidak usah ditanya, benar-benar lezat!
Kemudian, jika Anda
menginginkan suasana seperti café, di
Purwokerto juga terdapat banyak tempat-tempat makan nuansa café seperti Warung Ora Umum, Warunk Upnormal, Loja, Headquarter,
dan masih banyak lagi. Namun, tentunya harganya pun berbeda dengan harga-harga
kuliner pinggir jalan.